Selamat Datang di Website kami
harga pallet plastik, jual pallet plastik

Review Pallet Bekas N4 1210 SL Ukuran 120×100×12 cm: Ringan, Tangguh, dan Ramah Ekspor

Kalau Anda lagi cari pallet plastik bekas yang ukurannya “aman” buat mayoritas kebutuhan gudang dan distribusi, Pallet Bekas N4 1210 SL ini salah satu kandidat yang layak dilirik. Ukurannya 120×100×12 cm (atau tepatnya 1200×1000×120 mm), termasuk standar yang sering dipakai di banyak industri: dari FMCG, bahan baku, sampai logistik e-commerce. Di artikel ini saya bakal bahas secara jujur dan detail bagaimana karakter pallet ini, apa plus minusnya, cocok dipakai untuk apa, dan apa yang perlu Anda cek sebelum membeli versi bekasnya.

Kenalan Dulu dengan N4 1210 SL

N4 1210 SL adalah pallet plastik berbahan HDPE/PPC dengan desain low profile (tinggi 12 cm). Dari spesifikasi yang umum beredar:

  • Ukuran: 1000 × 1200 × 120 mm (P × L × T)

  • Material: HDPE/PPC (plastik industri)

  • Beban dinamis: ± 1000 kg

  • Beban statis: ± 3000 kg

  • Akses forklift: 4-way entry (bisa masuk dari empat sisi)

  • Akses hand pallet: 2-way entry (dua sisi)

  • Racking: N.A. (tidak direkomendasikan untuk racking tanpa penopang)

  • Berat pallet: ± 13 kg

  • Warna: umumnya biru

Artinya, pallet ini memang didesain buat kerja gudang yang dinamis, fleksibel, dan relatif ringan untuk ukuran pallet industri.

Kesan Pertama: Ringan Tapi Serius

Hal pertama yang biasanya terasa saat Anda pegang atau angkat pallet N4 1210 SL adalah bobonya ringan. Di angka sekitar 13 kg, ini termasuk “super light weight” untuk pallet plastik ukuran besar. Ini punya efek nyata di lapangan:

  1. Handling lebih cepat
    Karyawan gudang tidak cepat capek saat harus geser pallet kosong atau set-up area.

  2. Biaya pengiriman pallet kosong jadi lebih hemat
    Kalau Anda sering kirim balik pallet kosong antargudang atau ke vendor, berat pallet masuk hitungan ongkos logistik.

  3. Lebih aman untuk operasional manual
    Risiko cedera angkat-angkat pallet lebih kecil dibanding pallet plastik heavy duty.

Tapi “ringan” bukan berarti ringkih. Material HDPE itu terkenal tahan banting, tahan lembab, dan lebih awet dibanding plastik biasa. Untuk versi bekasnya pun, kalau kondisinya masih sehat, performanya tetap oke.

Kekuatan Beban: Dinamis vs Statis

Nah, ini bagian penting yang sering bikin orang salah paham.

  • Beban dinamis 1000 kg berarti pallet bisa dipakai mengangkut barang (misalnya diangkat forklift, dipindahkan, dinaikkan ke truk) sampai sekitar 1 ton.

  • Beban statis 3000 kg berarti pallet kuat menahan beban saat diam (ditumpuk di lantai) sampai 3 ton.

Dalam praktiknya, Anda harus melihat barang Anda seperti apa. Kalau barang Anda cairan dalam drum, atau beban titik yang beratnya fokus di satu area, Anda perlu lebih hati-hati. Namun untuk karton, karung, atau stack barang yang distribusi bebannya merata, angka ini realistis.

Tips dari saya: untuk penggunaan harian, anggap saja kapasitas aman dinamisnya di kisaran 70–80% dari angka max, sekitar 700–800 kg. Ini bikin pallet lebih awet dan minim risiko patah di lapangan.

Desain 4-Way Forklift Entry: Fleksibel Banget

Salah satu nilai jual terbesar pallet ini: forklift entry 4 arah. Anda bisa masuk dari sisi manapun. Ini ngaruh besar buat operasional:

  • Manuver forklift lebih cepat di gang sempit

  • Mudah loading/unloading dari arah truk berbeda

  • Cocok buat layout gudang yang padat

Namun catatan kecilnya: hand pallet entry hanya 2 arah. Jadi kalau Anda dominan pakai hand pallet manual, pastikan arah masuknya sesuai alur kerja gudang Anda. Biasanya sisi pendeknya yang bisa dimasuki hand pallet, tapi ini bisa beda tergantung versi desain.

Tidak Perlu Fumigasi: Nilai Plus Buat Ekspor

Kalau Anda pernah ekspor pakai pallet kayu, Anda pasti paham ribetnya fumigasi dan sertifikasi ISPM-15. Pallet plastik seperti N4 1210 SL tidak butuh fumigasi.

Artinya:

  • proses ekspor lebih cepat

  • biaya tambahan fumigasi hilang

  • tidak ada drama pallet ditolak di pelabuhan tujuan

Buat bisnis yang kirim barang keluar negeri secara rutin, ini bukan cuma nilai plus—ini penyelamat waktu dan uang.

Aman, Mudah Dibersihkan, dan Higienis

Karena berbahan plastik HDPE, pallet ini:

  • tidak menyerap air

  • tidak berjamur

  • tidak mengundang rayap

  • gampang dicuci (semprot air, sabun, selesai)

Untuk industri makanan/minuman, farmasi, atau kosmetik, fitur ini terasa banget. Bahkan versi bekasnya pun masih lebih higienis dibanding pallet kayu baru, asal Anda pilih yang tidak kontaminasi bahan kimia keras.

Recyclable dan Cost Effective

Dua poin ini nyambung. HDPE adalah material yang bisa didaur ulang, jadi secara environmental lebih oke. Dan karena bisa dipakai bertahun-tahun, biaya per siklus pakainya jadi murah.

Kalau Anda beli versi bekas:

  • investasi awal jauh lebih rendah

  • ROI jadi lebih cepat

  • dan secara fungsi tetap sama selama kondisinya layak

Kekurangan yang Perlu Anda Tahu

Saya suka pallet ini, tapi tetap ada sisi “kurang cocoknya”:

  1. Tidak untuk racking tanpa support
    Di spesifikasi tertulis racking N.A. Artinya pallet ini tidak direkomendasikan masuk sistem rak selektif atau drive-in tanpa beam penopang penuh.
    Kalau Anda butuh racking, cari pallet yang ada steel reinforcement atau model racking-grade.

  2. Permukaan grid bisa kurang ideal untuk barang kecil
    Kalau Anda taruh barang yang kaki/alasnya kecil (misal box kecil yang rapuh, atau komponen loose), Anda mungkin perlu alas tambahan (sheet plastik/karton).

  3. Versi bekas bisa bervariasi kondisinya
    Ini umum pada semua pallet bekas, tapi penting Anda sadar bahwa kualitasnya tergantung pemakaian sebelumnya.

Cocok Dipakai Untuk Apa?

Dari pengalaman di lapangan, pallet ini cocok untuk:

  • Gudang distribusi FMCG (karton minuman, makanan kemasan, produk rumah tangga)

  • Industri manufaktur (barang WIP, sparepart dalam tote/box)

  • Logistik ekspor (karena fumigasi nol)

  • Retail & e-commerce (sortation, staging area)

  • Cold storage non-racking (tahan lembab dan dingin)

Kalau Anda banyak main di penyimpanan lantai (floor stacking) atau cross-docking, pallet ini “masuk banget”.

Checklist Saat Anda Mau Beli Pallet Bekas N4 1210 SL

Ini bagian yang paling penting kalau Anda mau beli versi bekas. Jangan cuma lihat “masih bagus kok”. Cek hal teknisnya:

  1. Cek retak halus di bagian kaki dan sudut
    Bagian ini paling sering kena tekanan forklift. Retak rambut bisa jadi awal patah saat dipakai dinamis.

  2. Perhatikan deformasi (melengkung)
    Taruh pallet di lantai rata. Kalau bagian tengahnya turun atau naik, itu tanda pernah menahan beban berat lama.
    Pallet melengkung = risiko instabilitas tumpukan.

  3. Uji kekakuan dengan tekanan sederhana
    Anda bisa tekan bagian atas dengan berat tubuh atau injak ringan. Kalau terasa “ngempos” berlebihan, berarti struktur gridnya melemah.

  4. Lihat bekas terbakar atau paparan kimia
    HDPE yang kena panas ekstrim biasanya berubah warna dan rapuh.
    Kalau ada bau kimia tajam atau noda yang meresap, tanya riwayatnya.

  5. Pastikan entry forklift tidak “termakan”
    Sering ada pallet bekas yang bibir entry-nya rusak karena disenggol garpu forklift. Ini bikin susah masuk dan bisa berbahaya.

Kalau Anda beli dari supplier yang oke, minta foto detail bawah dan sudut-sudutnya, bukan cuma foto atas.

Cara Merawat Biar Pallet Bekas Awet

Supaya Anda tidak bolak-balik beli lagi, ini beberapa kebiasaan kecil yang bikin pallet plastik lebih panjang umurnya:

  • Jangan dorong pallet kosong pakai forklift
    Banyak operator suka “nyeret” pallet kosong. Ini bikin kaki dan bibir entry cepat retak.

  • Hindari beban titik tajam
    Kalau ada barang kaki kecil atau ujung tajam, pakai alas. HDPE tahan, tapi kalau titik tekan ekstrem, tetap bisa pecah.

  • Simpan di tempat teduh jika tidak dipakai lama
    Sinar UV lama-lama bikin plastik getas. Kalau gudang terbuka, usahakan ada cover.

  • Jangan overload saat dipindahkan
    Ingat dinamis max 1 ton. Kalau Anda angkat 1,2 ton berulang-ulang, umur pallet turun drastis.

Perbandingan Singkat dengan Pallet Kayu

Biar Anda punya konteks:

Pallet Kayu

  • Murah di awal

  • Tapi berat, kotor, berjamur, rawan paku/kayu pecah

  • Wajib fumigasi untuk ekspor

  • Umur pakai pendek

N4 1210 SL (Plastik)

  • Lebih mahal di awal (apalagi baru)

  • Tapi ringan, bersih, awet, no fumigasi

  • Cocok untuk siklus logistik berulang

Kalau Anda beli bekas, gap harganya makin tipis, sementara keunggulan plastiknya tetap Anda dapat.

Jadi, Apakah Pallet Bekas N4 1210 SL Layak?

Menurut saya, layak banget, dengan syarat Anda beli yang kualitasnya masih sehat. Ini pallet yang:

  • ukuran standar dan fleksibel

  • ringan tapi kuat

  • forklift friendly karena 4-way entry

  • aman untuk ekspor

  • higienis dan gampang dirawat

Kelemahannya cuma satu yang cukup besar: bukan tipe racking. Jadi selama kebutuhan Anda lebih ke floor stacking, staging, atau transportasi, pallet ini salah satu pilihan paling “ekonomis tapi tetap profesional”.