Mahkotapallet.com - Palet Kayu | Arti dan Ukuran Palet Kayu. Pallet atau palet adalah salah satu peralatan yang digunakan di pergudangan. Palet adalah tempat berbetuk bidang datar untuk meletakkan barang-barang atau produk dengan tujuan memudahkan pemindahan, penyimpanan, perhitungan, dan transportasi. Material utama dari pallet biasanya terbuat dari kertas, kayu, plastik atau logam.
Pallet kayu adalah sebuat tatakan berbentuk segi empat terbuat dari bahan kayu, campuran kayu, tripleks, dan melamin yang disusun menjadi kerangka kayu horizontal memiliki ukuran panjang lebar dan tinggi untuk alas beban berat. Kekuatan dari susunan pallet kayu ini dimanfaatkan oleh perusahaan logistik dalam proses distribusi barang.
Palet kayu biasanya digunakan untuk mempermudah pemindahan barang ketika dalam proses penyimpanan di gudang maupun proses transit dari alat transportasi yang satu dengan lainnya. Dengan begitu, beban berat yang ada di atas pallet tetap terjaga keamanannya meskipun dipindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Spesifikasi Pallet Kayu
Pada umumnya pallet kayu yang ada di Indonesia memiliki dimensi ukuran panjang 1200 mm, lebar 1100 mm, dan tingginya 150 mm. Namun, ada juga palet yang memiliki ukuran lebih kecil, yakni panjang 110 cm, lebar 110 cm, dan lebarnya 12 cm.
Dari segi bentuk dan pengamanannya, pallet kayu dapat diklasifikasikan lagi menjadi dua jenis. Keduanya memiliki bentuk yang sama, namun dibedakan oleh kekuatannya dalam menahan beban. Berikut adalah jenis pallet kayu yang bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum membelinya.
ISO sudah mematenkan beberapa ukuran yang menjadi standar internasional. Di Eropa misalnya, pallet di standarkan dalam ukuran 1200 x 1000 mm. Sedangkan untuk Asia, standar ukuran pallet adalah 1100 x 1100 mm Ukuran asia dan eropa ini menjadi ukuran yang lazim digunakan juga di Indonesia.
Standar ISO
ISO 48” x 40” : USA
ISO 1200mm x 1000mm: Eropa dan Asia
ISO 1140mm x 1140mm: Australia
ISO 42” x 42” : Hampir seluruh Negara
ISO 1100mm x 1100mm: Asia
North American Standard
42” x 42” :Untuk alat-alat komunikasi dan cat
48” x 48” :Untuk kebutuhan drum
40” x 48” :Untuk kebutuhan militer dan pengapalan semen
44” x 44” :Untuk kebutuhan bahan kimia dalam kemasan drum
36” x 36” :Untuk kebutuhan Industri minuman
48” x 36” :Untuk kebutuhan produsen sirap
48” x 40” :Grocery Manufacturers’ Association
Pallet didesain dengan berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan. Untuk lebih detail mengenai seluk beluk pallet, berikut ulasannya
Pallet berbentuk kotak segi empat, bisa persegi atau persegi panjang. Normalnya, pallet terdiri dari 3 bagian utama, yaitu atas, kaki (stinger), dan bawah. Bagian atas biasanya terdiri dari potongan papan sesuai dengan ukuran lebar yang dikehendaki, yang disusun dari depan ke belakang, dengan ada rongga diantara papan-papan tersebut.
Bagian kaki biasanya berjumlah 3 atau 4, dengan 2 kaki dibagian ujung kanan dan kiri, 1 atau 2 sisanya berada ditengah. Kaki bagian tengah ini biasanya selain berfungsi sebagai penyangga, juga berfungsi sebagai pengatur keseimbangan acuan forklift dalam membawa barang.
Bagian bawah pallet terdiri dari minimal 4 buah papan yang dibentuk kotak segi empat. 2 sisi dikanan dan kiri akan bertemu dengan kaki kanan dan kiri, sedangkan papan bagian depan dan belakang akan memperkuat ketiga kaki, plus sebagai bantuan keamanan forklift dalam membawa barang.
Kelabihan dan Kekurangan Palet Kayu Kelabihan Palet Kayu
1.Harga pallet kayu lebih murah
Inilah yang menjadi alasan utama kenapa, para pemilik usaha memilih pallet kayu, yaitu harganya lebih murah. Tak heran kalau pallet kayu lebih murah karena bahan kayu mudah didapat, cara membuatnya pun tak serumit seperti membuat pallet plastik.
2.Palet kayu bisa menahan beban lebih berat.
Dari segi kekuatan menopang beban, pallet kayu memang jagonya, makanya tak heran kalau pallet kayu banyak digunakan di industri-industri berat, seperti tatakan untuk mesin-mesin printing, mesin mesin otomotif.
3.Pallet dapat di Custom dengan mudah
Palet kayu dapat dirancang khusus untuk apa pun yang ingin Anda kirim. Jika palet plastik tersedia dalam ukuran yang cukup standar, palet kayu dapat berukuran berapa pun yang Anda inginkan tanpa menambah biaya secara signifikan.
4.Bisa didaur ulang
Palet kayu benar-benar dapat digunakan kembali dan didaur ulang. Mereka dapat digunakan lebih dari sekali, dan jika palet kayu rusak, dapat diperbaiki. Faktanya, ada banyak bisnis yang mengkhususkan diri pada perbaikan palet. Jika palet kayu tidak dapat diperbaiki lagi, palet tersebut dapat ditumbuk menjadi mulsa atau alas hewan peliharaan, hingga akhirnya rusak dan kembali ke bumi. Selain itu, pallet kayu bekas juga bisa diubah menjadi produk-produk furniture rumah, seperti meja kursi dan lainnya.
1.Pallet kayu kurang higienis
Salah satu kelemahan pallet kayu yang menonjol adalah, kayu tidak tahan terhadap air,rayap, serangga dan cenderung menyerap zat berbentuk cair, gas. Sehingga kurang cocok untuk industri yang sangat memperhatikan masalah kebersihan dan kesehatan: seperti industri pengolahan makanan, produk-produk kesahatan.
2.Pallet kayu Lebih Berat
Dibandingkan pallet plastik, pallet kayu lebih berat. Hak ini tentu saja kurang tepat kalau digunakan untuk kebutuhan ekspor import.
3.Mengandung Paku
Pallet kayu di buat dari susunan potongan-potongan kayu yang saling di kaitkan dengan cara dipaku. Dalam pemakaian beberapa kali, paku ini akan kendor dan menonjol dari kayu, sehingga ini bisa menimbulkan kerusakan pada kemasasn produk yang di letakkan di atasnya. Selain itu, paku-paku ini juga tidak aman untuk pekerja.
Semoga artikel yang berjudul Palet Kayu | Arti dan Ukuran Palet Kayu, ini bisa membantu Anda memahami, apa itu palet kayu. Setiap jenis pallet pada dasarnya memiliki kelebihan dan kekurangan, sekarang tinggal kita pandai dalam memilih pallet yang sesuai dengan kebutuhan kita. Apabila Anda kesulitan dalam memilih palet kayu yang akan Anda gunakan, silakan menghubungi sales kami. Baca juga pallet kayu Epal.